Mulai dengan Akun Simulasi

Jika Anda merasa kurang percaya diri, pertimbangkan untuk berlatih dengan akun simulasi yang tidak melibatkan uang riil. Ini membantu Anda memahami proses perdagangan tanpa risiko finansial.

Ketahui biaya yang terkait dengan berinvestasi dalam saham, termasuk biaya broker, biaya transaksi, dan pajak. Ini akan memengaruhi hasil investasi Anda.

Gunakan Riset dan Sumber Informasi

Manfaatkan riset pasar, analisis saham, dan sumber informasi finansial yang dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Apa itu Kamikaze? Hal ini menjadi sorotan sehubungan dengan serangan drone 'Kamikaze' Rusia ke Ibu Kota Ukraina di Kiev. Kamikaze adalah istilah dari bahasa Jepang yang tak jarang digunakan dalam aksi penyerangan.

Lantas apa yang dimaksud dengan istilah Kamikaze itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya berikut ini.

Kamikaze adalah istilah dari bahasa Jepang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti dikutip dari situs resmi Kemdikbud, secara harfiah istilah kamikaze artinya angin yang datang mendadak yang menyelamatkan bangsa Jepang dalam suatu peperangan antara Jepang dan Tiongkok pada abad ke-18. Istilah kamikaze juga diartikan sebagai pasukan udara Jepang yang dalam Perang Dunia II bersedia mati dengan dengan cara menabrakkan pesawat terbang yang mereka tumpangi pada sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan sejarah, seperti dilansir situs History, istilah kamikaze digunakan pada 5 Januari 1945 kepada pilot Jepang yang menerima perintah pertama untuk menjadi kamikaze. Istilah kamikaze berarti "angin ilahi" dalam bahasa Jepang. Serangan bunuh diri dari kamikaze diartikan sebagai keputusasaan Jepang pada akhir Perang Dunia II. Dalam peristiwa itu, sebagian besar pilot Jepang tewas. Di Okinawa, mereka menenggelamkan 30 kapal dan menewaskan hampir 5.000 orang Amerika.

Berdasarkan penjelasan di atas tentang apa itu kamikaze, dapat dipahami bahwa arti kamikaze adalah suatu aksi bunuh diri yang dilakukan oleh prajurit militer Jepang ke daerah musuh untuk menjaga kehormatan pasukannya. Pengertian kamikaze ini seperti dilansir situs Today Nippon.

Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda merasa bingung atau ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau konsultan investasi yang berpengalaman.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Investasi saham bisa menjadi langkah yang bijak untuk mengembangkan kekayaan Anda, dan memahami konsep “1 lot saham berapa lembar” adalah langkah pertama yang penting. Jangan ragu untuk memulai investasi saham Anda, dan selalu perbarui pengetahuan Anda untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.

Author: Bizhare Contributor

Tips Investasi Saham untuk Pemula

Investasi saham dapat menjadi cara yang potensial untuk mengembangkan kekayaan Anda, namun, juga dapat menjadi langkah yang berisiko jika tidak dilakukan dengan bijak. Bagi para pemula, berikut adalah beberapa tips penting untuk memulai investasi saham dengan benar:

Sebelum Anda memulai, luangkan waktu untuk memahami dasar-dasar investasi saham, seperti konsep lot saham, mekanisme pasar, dan jenis pesanan (order) saham.

Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk jangka waktu, tingkat risiko, dan target hasil. Ini akan membantu Anda memilih saham yang sesuai dengan profil investasi Anda.

Jangan meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai saham dapat membantu mengurangi risiko.

Setiap investasi memiliki risiko. Pahami risiko-risiko yang terkait dengan saham, seperti volatilitas harga, risiko pasar, dan risiko perusahaan.

Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya

Lot Saham Berapa Lembar dan Harganya?

Sebelum tahun 2014, Bursa Efek Indonesia menetapkan standar 1 lot saham berapa lembar, yaitu sebanyak 500 lembar. Namun, berdasarkan kebijakan terbaru, standar jumlah lembar dalam 1 lot saham adalah 100 lembar. Tentu saja, kebijakan ini bisa berubah di masa depan.

Meskipun jumlah lembar saham dalam 1 lot telah diatur sebagai 100 lembar untuk semua perusahaan, harga per lot saham dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.

Contohnya, ada perusahaan yang menawarkan 1 lot saham seharga Rp1,5 miliar dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp15 juta. Sementara itu, ada juga perusahaan yang menjual 1 lot saham seharga Rp150 ribu, dengan nilai per lembar saham sekitar Rp1,500.

Setelah lot saham diperdagangkan di pasar publik melalui proses IPO, penentuan harga 1 lot saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dari para investor di pasar. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi perubahan harga saham per 1 lot, di mana harga bisa mengalami peningkatan yang signifikan.

Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengalami kenaikan harga 1 lot saham dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta dalam waktu yang relatif singkat, berdasarkan permintaan yang tinggi dari para investor.

Siapkan Dana Darurat Terlebih Dahulu

Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup sebelum mulai berinvestasi. Jangan menggunakan seluruh modal darurat Anda untuk berinvestasi dalam saham.

Lakukan Penilaian Reguler

Periksa portofolio Anda secara berkala, evaluasi performa saham-saham Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan investasi Anda.

Investasi saham adalah permainan jangka panjang. Pertahankan kesabaran dan disiplin dalam strategi Anda, dan jangan panik saat terjadi fluktuasi harga.

Pengendalian Manipulasi Pasar

Lot saham yang besar membantu mengurangi potensi manipulasi pasar, seperti “pump and dump“, di mana saham-saham dengan likuiditas rendah diintervensi untuk mendapatkan keuntungan cepat.

Baca Juga: 10 Kesalahan Investasi Saham yang Wajib Anda Hindari

Menarik Investor Institusi

Penetapan lot yang cukup besar cenderung menarik investor institusi yang memiliki modal besar. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan stabilitas.